Powered By Blogger

Monday, April 4, 2011

NASKAH DRAMA : CINDERRELA


Pada suatu musim kemarau hiduplah seorang putri yang bernama Cinderrela. Sifatnya sangat kasar, pernah suatu saat ada pemulung liar yang melewati depan istana dan terlihat oleh Cinderrela. Tanpa sebab yang jelas Cinderela pun turun kejalan dan memarahinya.

Cinderrela      : Eh, anak muda miskin. Apa tujuanmu melewati istana ini ?
Pemulung       : Saya hanya ingin mencari nafkah, untuk makan keluarga saya .
Cinderrela      : Untuk apa keluargamu diberi makan, kamu tidak pernah membayar pajak tepat waktu, tidak seperti saya. Enyahlah, saya sudah tidak tahan mencium bau sampahmu !
Pemulung       :Kau masih kecil sudah tidak sopan, saya kutuk kamu agar nanti kamu akan merasakan penderitaan saya !
Cinderrela      : Saya tidak percaya dengan kutukan, apalagi kutuka orang miskin (sambil membuang muka)

Pemulung itu pun langsung pergi dari istana itu. Cinderella pun kembali ke kamarnya dan tertidur. Saat terbangundari tidurnya, Cinderella sudah tidak berada di kerajaannya lagi melainkan di sebuah gubuk yang sangat kecil dan rusak. Ia kebingungan, dan disaat ia kebingungan tiba-tiba muncul seseorang yang tak dikenal.

Orang tak dikenal      : Kau putri sombong dan kasar, lihatlah aku !
Cinderrela                  : Siapa yang sombong dan kasar, dasar aneh.
Orang tak dikenal      : Tentu kau ! Apakah kau ingin kembali menjadi putri lagi ?
Cinderrela                  : Tentu, tapi apa yang bias kau lakukan ?
Orang tak dikenal      : Kau, harus mengambil senjata terpenting kerajaan yang ada di dalam kotak kecil !
Cinderrela                  : Senjata seperti apa yang bias masuk ke dalam kotak kecil ?
Orang tak dikenal      : Cari tahu sendiri ! (Menghilang)
Cinderrela                  : Dasar orang aneh, tiba-tiba hilang.

Cinderrela penasaran akan kata-kata orang aneh tadi, akhirnya diapun pergi ke kerajaan untuk mencari senjata itu.

Cinderrela      :Hei,para penjaga cepat bukakan pintu saya ingin masuk !
Penjaga           :Kamu orang awam tidak diijinkan masuk ke dalam kerajaan ini, apalagi dengan pakaian lusuhmu itu!
Cinderrela      :Beraninya kamu, saya itu putri!
Penjaga           :Putri? Raja tidak mempunyai anak perempuan, hanya ada 1 pangeran di kerajaan ini.
Cinderrela      :Siapa yang berani menggeser posisi saya ?

Beberapa saat kemudian sang Pangeran keluar dari istana, Cinderrela pun kaget ternyata pangerannya adalah pemulung yang waktu itu pernah ia marahi.

Cinderrela      : Bukankah kau pemulung yang waktu itu saya marahi di depan sini ?
Pangeran        : Siapa kamu ? Saya tidak kenal denganmu,dan ingat ini saya pangeran bukan pemulung !
Cinderrela      :Maafkan saya pangeranku , waktu itu saya pernah menjelekkan anda di depan istana.
Pangeran        : Saya sudah bilang, saya tidak kenal dengan anda.Penjaga, usir orang ini dari istanaku!
Penjaga           : Siap pangeran ! Hei kamu cepat pergi dari sini (sambil mendorong-mengusir)

Cinderrela pun diusir oleh penjaga itu. Cinderrela kembali ke gubuk kumuh tempat awal ia terbangun dan ia bertemu lagi dengan orang yang ia temui saat ia kebingungan.

Orang tak dikenal      : Jika kau ingin kembali seperti semula, kau harus berubah menjadi baik dan disenangi orang-orang, jangan lupa temukan senjata kerajaan itu.
Cinderrela                  : Aku tidak percaya dengan omonganmu lagi. Sebaiknya kamu pergi saja dari sini!
Orang tak dikenal      : Baiklah kalau begitu, tapi ingat kata-kata kutadi.
Cinderrela                  : Untuk apa kata-kata darimu kuingat. Kata-katamu sangatlah tidak membantu!
Orang tak dikenal      : Lihat saja nanti, kata itu akan berguna dalam hidupmu yang suram ini.

Ketika Cinderrela akan pergi tidur, ada orang yang mengaku bahwa gubuk itu adalah miliknya, dan Cinderrela terpakasa pergi walau ia tidak tahu harus pergi kemana. Dalam perjalan, ia melihat sebuah restoran yang sedang membutuhkan lowongan cuci piring, ia pun melamar kerja di sana. Tetapi kerjanya sangatlah tidak memuaskan, ia tidak sengaja memecahkan piring yang sedang dicucinya.

Bos Restoran : Cinderella ! ini sudah piring ke5 yang kamu pecahkan minggu ini, sekarang juga kamu saya pecat !
Cinderrela      :Tapi pak, Saya tidak punya tempat tinggal lagi jika bapak memecat saya.
Bos Restoran :Tidak ada permasalahan, pokoknya sekarang juga kamu keluar dari sini.

Cinderrela sangat sedih, padahal baru hari pertama bekerja ia langsung dipecat.  Ia pun berdo’a kepada tuhan, lalu ia teringat akan kata-kata orang tak dikenal itu, dan ia pun memutuskan untuk memperbaiki sifatnya itu.

Suatu hari ada seorang anak yang terluka dan langsung diolong oleh Cinderrela.

Cinderrela      : Kenapa kamu menangis ?
Anak               : Aku terserempet dokar kak .
Cinderrela      : Sini, biatkan kakak mengobati lukamu itu.
Anak               : Tidak usah kak, sudah tidak sakit kok.
Cinderrela      : Ini harus diobati, kalu tidak nanti infeksi
Anak               : Baiklah kalu begitu


Sejak saat itu setiap ia melihat ada orang yang kesulitan ia langsung membantu. Suatu hari pangeran pergi melihat daerah, dan mendengar berita bahwa Cinderrela terkenal di masyarakat sebagai orang yang suka membantu.

Warga 1         : Kamu sudah dengar belum, kemarin waktu ada anak terserempet dokar dan luka, ada seorang perempuan yang langsung mengobatinya.
Warga 2         : Sepertinya perempuan itu sama dengan orang yang membantu lansia di pasar mengangkat belanjaannya
Warga 1         : Kalau tidak salah namanya Cinderrela kan?
Warga 2         : Iya betul

Setelah mendengar obrolan kedua waga tersebut, sang raja dengan segera mendatangi kediaman Cinderrela.

Pangeran        :Saya dengar, kamu orang yang sangat baik.
Cinderrela      :Anda dengar berita itu dimana ?
Pangeran        :Beritanya telah tersebar keseluruh pelosok kerajaan.
Cinderrela      :Syukurlah kalau orang-orang menganggap perbuatan saya adalah perbuatan baik.
Pangeran        : Adakah yang mengajarmu berbuat sebaik itu ?
Cinderrela      : Ada seseorang yang memeberitahu saya untuk selalu berbuat baik.
Pangeran        : Kalu begitu mari kita mengobrol di kerajaan saja.

Mereka pun pergi ke kerajaan.

Pangeran        : Sepertinya kamu orang yang layak untuk membuka kotak senjata ini.
Cinderrela      : Baiklah akan saya buka. (Selamat wahai orang yang membuka kotak ini, engkau telah menemukan harta dan senjata paling berharga kerajaan yaitu kebaikan)
Setelah kejadian tersebut Cinderrela pingsan, dan tiba-tiba ia terbangun dari tidur. Ternyata kadian tersebut adalah mimpi karena kutukan pemulung yang ia ejek siang hari tadi.Cinderrela bahagia dan ia tidak melupakan jasa pengemis itu dalam memperbaiki sifatnya. Ia segera mencari pengemis muda itu.

Cinderrela      : Pengawal , cepat cari pengemis yang waktu itu di depan istana
Pengawal        : Baik, akan segera kami cari.

Setelah berhari-hari mencaripengemis itu dan tidak ditemukan juga pada akhirnya, sang ratu mencari ke satu tempat yaitu ke gubuk yang dia tinggali di mimpinya.

Cinderrela      : (berteriak) Pemulung muda ! Pemulung Muda
Pemulung       : Mengapa kau kembali kesini ? Bukankah kau sudah menyuruhku pergi ?
Cinderrela      : Aku tarik kata-kataku kembali. Sekarang aku membutuhkanmu untuk menjadi penasihat kerajaanku, Maukah kau ?
Pemulung       : Baiklah asalkan…..
Cinderrela      : Asalkan apa ?
Pemulung       : Kau bisa berubah menjadi lebih sopan dan lembut kepada semua orang yang ada di lingkungan kerajaan.
Cinderrela      : Baiklah, akan kulakukan.

Si pemulung itupun diangkat menjadi penasihat kerajaan, Cinderrela berubah menjadi lembut, dan sopankepada semua orang di lingkungan kerajaan. Berkat pemulung itu, yang mengutuk Cinderrela agar bias merasakan penderitaan pemulung tersebut.Sekarang semua kerajaan menyenangkan, sejak si Cinderrela Berubah.



Tokoh             à        Pemulung&Pangeran            :
                                    Pengawal/Penjaga                :
                                    Cinderrela                              :
                                    Narator                                  :
                                    Anak                                       :
                                    Warga 1                                 :
                                    Warga 2                                  :
                                    Orang Tak Dikenal                :
                                    Bos Restoran                         :



 Yang bahasanya klompok gw tolong isi tokoh yg diinginkan, kecuali , Cinderrela, pangeran, narator......



Bevel: SELESAI
 

1 comment: